Seputar Informasi - Asisten pelatih tunggal putri pelatnas PBSI, Minarti Timur, tak mengindahkan absennya Saina Nehwal. Sebab, Saina bukan lagi kekuatan inti India.
Seputar Informasi - Asisten pelatih tunggal putri pelatnas PBSI, Minarti Timur, tak mengindahkan absennya Saina Nehwal. Sebab, Saina bukan lagi kekuatan inti India.
India menjadi salah satu lawan Indonesia pada babak grup Piala Sudirman 2017 di Godl Coast mulai 21-28 Mei. Baru-baru ini, disebutkan kalau India batal diperkuat pebulutangkis India yang pernah jadi nomor satu dunia, Saina.
Seperti dikutip dari laman Times of India, Saina terpaksa menarik diri dari keikutsertannya di Piala Sudirman. Dia memilih untuk menemani ayahnya yang menjalani operasi kelenjar prostat.
Awalnya Saina menjadi tunggal putri kedua yang didaftarkan India. Untuk lini terdepan, India memiliki Pusarla Venkata Sindhu. Pelapis ketiga adalah Rituparna Das.
Situasi itu dinilai tak memengaruhi Indonesia. Makanya, Minarti pun tak ambil pusing.
Menurut Minarti dengan peringkat yang dimiliki Sindhu India pun akan bertumpu kepadanya. Bukanlagi kepada Saina.
"Sindhu itu di pertandingan terakhir dia bagus dan rangkingnya pun paling tinggi (4, BWF) ketimbang Saina yang berada di bawah. Jadi menurut saya Sindhu yang akan diturunkan nanti oleh India. Jadi tidak akan berpengaruh sama kita," katanya.
Berada satu grup dengan India, tim Merah Putih memang dianggap paling mudah untuk bisa mencuri poin khususnya di nomor ganda. Sedangkan nomor tunggal adalah kekuatan dari India.
Selain tunggal putri yang masuk 10 besar dunia, India juga memiliki tunggal putra yang peringkatnya lebih oke ketimbang pemain Indonesia. Ajay Jayram menempati rangking 13 dunia, lebih baik daripada tunggal putra terbaik Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang bertengger di peringkat 23.
No comments:
Post a Comment